Selasa, 04 Maret 2008

Pesan Vitamin

Sebuah Pesan Penting Tentang Vitamin
Bagi Manusia Dari Dunia Hewan

Pernahkah anda melihat seekor ayam duduk menikmati pizza dan bir di restoran pizza?
Pernahkah anda melihat seekor sapi mengendarai sebuah T-Bird convertible di fast-food drive-thru mengambil satu karton besar French Fries dan soft drink?

TENTU SAJA TIDAK! MEREKA TIDAK MELAKUKANNYA – KARENA MEREKA TIDAK BISA!

Mereka tidak memiliki pilihan tentang makanan; mereka hanya bisa memakan apa yang tersedia di depan mereka.

Baiklah, terimakasih pada kecerdasan dan kebijaksanaan tentang kesehatan dan nutrisi dari manusia, mereka mendapat keseimbangan yang sempurna dari vitamin dan mineral yang dicampur ke dalam makanan mereka seperti ditentukan oleh ahli hewan dan pertanian. Jika anda pergi ke toko makanan hewan dimanapun di seluruh dunia, anda akan menemukan makanan-makanan kaleng, campuran pelet dan campuran butir yang semuanya berisi kombinasi yang tepat dari vitamin dan zat-zat gizi lainnya. Formulasi yang sempurna bahkan dibuat dalam kategori-kategori berdasarkan umur dan jenis kelamin.

Wow, tidakkah hebat bahwa manusia membuat pilihan vitamin dan zat gizi yang cerdas, peduli, dan tepat bagi dunia hewan. Kita ingin memastikan bahwa mereka hidup dengan bersemangat, sehat dan bebas dari penyakit, terutama jika mereka menjadi sumber makanan bagi kita.

Tapi WOW, tidakkah aneh bahwa kita tidak membuat pilihan yang cerdas dan bijak bagi diri kita sendiri. Kita tidak memakan pepperoni, Italian sausage, double cheese, extra thick crust pizzas yang telah dicampur dengan vitamin A-C-E, niacin, biotin, asam amino, Co-Q-10, thiamin, dan zat-zat gizi lainnya yang penting bagi kesehatan. Kita hanya melahap yang menurut kita adalah ”barang bagus” dan berjanji pada diri kita sendiri bahwa kita akan mengkonsumsi vitamin nanti.

Sungguh, tidak seorangpun pernah melihat menu drive-thru yang menyebutkan, ”French fries kami mengandung 24 vitamin esensial!” - atau ”Saus tomat dan roti pizza kami mengandung 16 vitamin esensial, 9 enzim, dan 11 asam amino!” SAYA RASA TIDAK!!!

Jadi, sebagai makhluk yang cerdas dan bijak, jika kita menentukan, menuntut, bahkan memaksa untuk memberi makan hewan-hewan kita dengan vitamin yang mereka butuhkan, lalu mengapa kita tidak melakukannya untuk diri kita sendiri? Baik, jawabannya bisa memenuhi ensiklopedia dengan berbagai alasan sosial, politik, dan finansial yang berdalih kita TIDAK BISA.....(terlalu sibuk, terlalu mahal, terlalu tidak menyenangkan, tidak ada vitamin drive-thru, sudah mendapat vitamin dari makanan saya, vitamin tidak terlalu penting, dan sebagainya....).

Asuransi dalam Diet: Multivitamin harian

Hampir semua orang bertanya ”Jika saya memakan diet yang sehat, apakah saya benar-benar perlu mengkonsumsi suplemen vitamin?” Berdasarkan laporan yang dipublikasikan di Harvard School of Public Health, ”Belum lama ini, jawaban dari sebagian besar ahli akan berbunyi ”tidak”. Apa yang mereka putuskan baru-baru ini, bagaimanapun, bahwa ada bukti yang bagus bahwa mengkonsumsi multivitamin harian adalah masuk akal bagi hampir semua orang.

The Harvard School of Public Health on Vitamins melaporkan bahwa yang telah berubah selama bertahun-tahun ini adalah, “para ilmuwan tidak hanya menyimpulkan mengapa kita membutuhkan piridoksin (vitamin B6), tapi mereka juga mengumpulkan bukti-bukti bahwa vitamin ini dan vitamin lainnya melakukan lebih dari sekedar mengatasi penyakit atau defisiensi, seperti sariawan dan rakitis. Asupan beberapa vitamin melebihi kebutuhan mimimum harian bisa mencegah penyakit jantung, kanker, osteoporosis, dan penyakit kronis lainnya.”

Laporan Harvard School of Public Health difokuskan pada vitamin dengan peran yang baru dikenali atau diperkirakan dalam kesehatan dan penyakit. Laporan itu juga menampilkan beberapa bukti mengenai peran baru vitamin yang memungkinkan, bagaimana cara mendapatkan lebih banyak vitamin ini dalam diet anda, dan penilaian terhadap konsumsi multivitamin harian.

Vitamin – ”Sebuah dasar organik esensial bagi kehidupan”

Berdasarkan the Columbia Electronic Encyclopedia edisi ke 6 tahun 2005, Columbia University, definisi Vitamin adalah: sekelompok zat-zat organik yang dibutuhkan dalam diet manusia dan hewan untuk pertumbuhan yang normal, memelihara kehidupan, dan reproduksi yang normal. Vitamin bertindak sebagai katalisator; seringkali vitamin itu sendiri merupakan koenzim, atau merupakan bagian dari koenzim. Sebuah zat yang berfungsi sebagai suatu vitamin bagi satu spesies tidak berfungsi sebagai vitamin bagi spesies lainnya. Vitamin-vitamin ini berbeda dalam struktur, dan tidak ada bahan kimia yang bersifat umum bagi mereka semua.

Columbia University melaporkan dalam eksiklopedianya bahwa vitamin ”pertama kali disebut sebagai faktor aksesori karena di tahun 1906 ketika ditemukan oleh ahli biokimia berkebangsaan Inggris Sir F. G. Hopkins bahwa hampir semua makanan mengandung—selain karbohidrat, protein, lemak, mineral dan air—zat lain yang diperlukan bagi kesehatan. Kata vitamin berasal dari istilah vitamine, yang digunakan oleh seorang ahli biokimia Polish-Amerika, Casimir Funk, untuk menggambarkan suatu amine (dasar organik) yang esensial bagi kehidupan (di kemudian hari ditemukan sebagai thiamine). Di tahun 1912 Hopkins dan Funk memformulasikan hipotesa vitamin terhadap penyakit defisiensi; yaitu bahwa penyakit-penyakit tertentu disebabkan oleh kekurangan vitamin spesifik dalam diet.” Jadi, jika kita tahu bahwa kita sudah tentu membutuhkan vitamin, pertanyaannya adalah, ”vitamin jenis apa yang paling ideal bagi saya?”

Jadi ingat, jika seekor ayam bisa memakan pizza dan seekor sapi bisa memakan french fries, maka mereka akan membuat pilihan yang cerdas dan bijaksana dengan menambah kebutuhan gizi mereka dengan Vitamin Cair GHT – Daily Vita Plus, seperti yang kita lakukan!

Tidak ada komentar: